top of page
  • Writer's picturetiga sks

The One That Got Away: Sebatas 'Pernah' yang Hingga Kini Singgah.

Updated: Aug 18, 2019

Layaknya Ko Ching Teng kepada Shen Chia Yi, The One That Got Away merupakan panggilan atau sebutan kepada mereka, seseorang yang cukup special, yang pernah singgah didalam hidup seseorang dan masih tetap singgah walaupun kata ‘pisah’ itu telah muncul. Dan masih selalu teringat. Masih selalu sayang.

Tapi, apakah benar ‘The One That Got Away’ itu sudah pasti ada di kehidupan seseorang? Baik atau tidak kah sebenarnya melanjutkan hidup, tapi masih teringat beliau yang mendapat predikat The One That Got Away tersebut?

Sejarah dari The One That Got Away dan Pengertian nya.

The One That Got Away biasanya dikenal sebagai judul lagu dari penyanyi kondang asal Ameriksa Serikat, Katy Perry, di album ketiga nya, Teenage Dream. Lagu yang dirilis pada tangal 4 Oktober 2011 ini memiliki dua versi yaitu versi biasa dan versi akustik.

Sebutan tersebut memiliki banyak pengertian namun berinti sama. Seseorang yang sebatas ‘pernah’ tapi sangat susah untuk dilupakan. Dimana kita tidak pernah merasa menyesal bertemu dengan seseorang tersebut, karena kalau diingat kembali pun, kita merasa dia berpotensi menjadi ‘the one’ untuk kita – seseorang yang seharusnya cukup cocok untuk menjadi pasangan seumur hidupnya. Membuat berpikir banyak tentang‘what if’ dan ‘what should have been’ terlalu lama.

Menyesal? Iya.

Ingin memutar balik kan waktu? Kalau bisa.

Kalau bisa menebus kesalahan dan memperbaiki semuanya agar tertata? Ya tentu mau.

Memiliki visi yang sama, misi yang sama, mindset dan impian yang sama, sampai selera yang sama. Tapi, berpisah bukan karena orang ketiga atau pengkhianatan lain yang sama jahatnya.

But, we can’t. It simply didn’t work out.

Memikirkan The One That Got Away Tidak Akan Membuatmu Sehat Secara Emosional.

Potensi seseorang yang masih memikirkan The One That Got Away untuk secara pede membuka hati dan mendapatkan tambatan hati baru itu masih kecil, apalagi sampai berdampak jangka panjang. Berpikir sebaik apapun orang – orang yang dekat denganmu tidak akan pernah menggantikan beliau yang telah pergi, berpikir bahwa tidak ada yang bisa lebih baik daripada beliau. Ini bisa menjadi tanda bahwa pandangan seseorang berdampak buruk apalagi sampai memberhentikan ke enjoy an masa – masa sekarang dalam menjomblo atau mencari pasangan, serta menghentikan kita dalam mencari pasangan baru. Mau sampai kapan seseorang terus menyesali hal tersebut dan berpikir bahwa tidak ada yang cukup fit in untuk menjadi penggantinya? Apalagi jika yang disesal – sesali sudah mendapat kebahagiaan nya.

Setiap orang memiliki kepribadian yang berbeda – beda, semirip apapun yang terlihat atau yang dirasa, pasti ada saja yang berbeda. Kita tidak seharusnya memaksakan kehendak untuk mencari pengganti si the one that got away seperti mencari cloning dirinya.

Terkadang, ada yang saling mencintai dan menyayangi namun memang tidak bisa bersama – sama.

Things simply didn’t work out. You never really found out that you two could never work out. It just ended, for circumstances other than falling out of love.

So, stop feeling sorry. Maybe this is the right way. Mari buka lembaran baru dan beri kesempatan yang lain untuk memasuki hati dan membahagiakanmu.

Tigasks,

Siti Rubiyah.

51 views0 comments

Recent Posts

See All

댓글


bottom of page