“Cuy, perasaan korek kemaren gue baru beli, sekarang dah ngali aja”
“Nge, korek gue mana ye? Perasaan tadi gue taroh meja”
“Bray, itu korek perasaan punya gue kemaren dah”
Yak, itu adalah sepenggal kisah urban legend yang banyak beredar serta menghantui dunia pertongkrongan kita, tentang bagaimana cepatnya korek yang kita beli di Indo april atau Alfa mei bisa begitu cepatnya raib dari benak kita. Bahkan gue pribadi punya teori kalo Cuma 10-20% korek yang lo pada beli itu lo pake sampe abis, soalnya gimana mau make sampe abis kalo udah ilang duluan yekan. Mungkin lo semua pernah ngerasain dan bertanya-tanya siapa sih pelaku dari perbuatan jahanam ini? Jujur gue pun gatau sampe sekarang, gue yakin juga Ethan Hunt dari MIB suruh lacak nih pelaku ujung-ujungnya juga gagal si, karena yang ini da real IMPOSSIBLE.
Karena tempat dan waktu kejadian selalu sama yakni, saat kita sedang nongkrong, jadi mau lo nongkrong di coffeshop manapun, dari senoparty, kemang, sampe warung H. Naim juga tetep aja ada kasus kaya gini. Pertanyaan kita juga selalu sama, kenapa hanya dan selalu korek? Kenapa hilang saat kita sedang asik-asiknya nongkrong sambil dengerin lagu peradaban? Mari kita kaji akal!
Dilihat dari lokasi dan waktu kejadian serta pengakuan korban-korban yang pernah (keknya semua pernah dah) yang mengalami ini, maka dapat hampir dapat disimpulkan bahwa pelakunya bisa dari orang-orang terdekat kita, kenapa? Mari kita telaah kembali! Menurut Teori Kontrol Sosial dari Travis Hirschi bahwanya teori ini berpandangan bahwa kejahatan berangkat dari kekurangan kontrol sosial yang secara normal dipaksakan melalui institusi-institusi sosial: Keluarga, agama, pendidikan, nilai-nilai dan norma-norma dalam suatu komunitas.
Jadi ketika lo, lagi nongkrong nih di apapun nama coffee shop lo (soalnya kiri kanan udah coffee shop semua) terus ilang korek lo, nah itu bisa karena adanya satu temen lo yang kurang banget penaatan normanya dan bisa juga karena mengikuti kebiasaan lingkunganya yang udah biasa buat ngambil korek. Nah, bak plot twist di film Shutter Island, ketika lo mencari siapa pelakunya selama ini, ternyata lo semua lah yang menjadi atau pernah menjadi pelaku dari kasus ini. Karena dari pernah dan seringnya kita melakukan serta mewajarkan itu, membuat individu lain melakukan yang sama dan terus aje puter-puter kek Bunderan HI.
Sekian opini dari gue Shinichi Kudo tentang kasus pencurian korek ini, kalo bener syukur kalo kaga ya maap. Sekian dan terimakasih.
Tigasks,
Shinichi Kudo.
コメント