top of page
  • Writer's picturetiga sks

Goodies Memories bersama Lawfest 2019


Halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah yang berada di Jalan Pahlawan menjadi saksi kemeriahan acara Law Festival 2019 atau yang biasa disebut Lawfest 2019. Acara yang diselenggarakan pada hari Sabtu, 29 Juni 2019 oleh Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Diponegoro ini mengusung tema bertajuk ‘Goodies Memories’. Tahun ini, Lawfest bisa dibilang berbeda dengan tahun-tahun sebelumny diimana Lawfest juga mengadakan Lawfest Car Meet Up dan Lawfest Moto Contest.

Acara dimulai pada jam 15.00, dan open gate mulai dilakukan setengah jam sebelum acara mulai. Dari area stage sendiri dibuka dengan penampilan beberapa band kolektif yang sudah diseleksi oleh penyelenggara, dari Death of Aphrodite, SAF Music, Funky Outline, dan Area Band. Menjelang malam, mulailah masuk kepada pengumuman pemenang Moto Contest dan Car Meet Up. Area untuk Moto Contest memang rapi, tetapi menurut kami masih kurang engangement yang menarik pengunjung untuk berhenti sejenak di area apalag lokasi Car Meet Up sendiri masih kurang dari segi pencahayaan seakan-akan panitia hanya berpihak pada mobil-mobil yang memang berada dekat dengan pintu masuk dan dipojok area kurang cahaya sehingga jarang sekali pengunjung yang berkeliling sampai ke area ujung dari Car Meet Up kecuali pengunjung yang akan ke toilet.

Setelah jeda maghrib, Beauty and The Beats naik panggung dengan membawakan lagu – lagu mereka, berhasil membuat pengunjung kembali merapat ke depan stage, dilanjut dengan penampilan Neysa Harwina yang membawakan beberapa lagu cover yang menjadi keahlian nya ditambah tampilan nya yang menggemaskan berhasil membawa suasana lebih naik lagi.

Seperti sayur tanpa garam, tidak afdol rasanya kalau Lawfest tanpa Pom – Pom Boys. Yap, penampilan yang sukses mengocok perut tersebut telah menjadi ciri khas Lawfest disetiap tahun nya dan selalu ditunggu – tunggu para penonton, terutama penonton yang sudah tahu akan ciri khas Lawfest tersebut.

Yang ditunggu – tunggu akhirnya tiba. Sal Priadi, penyanyi asal Malang yang sedang naik daun dengan lagu barunya, ‘Amin Paling Serius’, akhirnya naik panggung. Sal Priadi dan penampilan nya yang magis sukses menghipnotis penonton untuk bernyanyi bersama, dari mulai lagu penuh pengharapan, lagu roman, hingga lagu yang mengutuk diri, seolah melepas segala keganjalan yang dirasakan penonton.


Benar – benar, Mas Sal tampil maksimal dan sangat interaktif dengan penonton nya. Tatapan nya yang bak elang alias sangat tajam, dan pembawaan lagu – lagu nya yang terkenal dengan lirik puitisnya itu benar – benar berhasil membius penonton, terutama penonton perempuan.


Lawfest ditutup oleh Diskopantera yang membakar suasana. DJ yang kerap memainkan lagu – lagu nostalgia 80 – 90an menutup acara tahunan tersebut dengan penampilan yang atraktif.

Dari keseluruhan, acara Lawfest sendiri sudah baik dengan mencoba untuk membuat gebrakan baru yaitu menggandeng komunitas mobil dan motor di Semarang melalui Lawfest Car Meet Up dan Lawfest Moto Contest walaupun masih ada beberapa hal yang kurang terutama pada penerangan saat menjelang malam, dimana dinilai tidak cukup adil sehingga hanya beberapa atau sebagian mobil saja yang tersorot. Lawfest sepertinya harus banyak – banyak berterimakasih kepada Sal Priadi karena penampilan nya yang indah dan ‘sakral’ patut diacungi banyak jempol karena memberi suntikan segar kepada para penonton yang hadir sehingga ‘goodies memories’ yang didapat penonton memang benar – benar dapat dirasa. Hmmm, jadi gimana kalau kamu, looking forward for Lawfest next year?

RATING: MAS SAL AKU PADAMU / 10

Tigasks,

Telur Biasa.

14 views0 comments

Recent Posts

See All

Comments


bottom of page