top of page
  • Writer's picturetiga sks

Bermalam Fancy di Hostel Favorit Backpacker, Trava House Yogyakarta



Menelusuri kota Yogyakarta dalam beberapa jam saja tentu tidak akan cukup. Ide

menginap dan menghabiskan malam di kota ini menjadi pilihan yang menarik, terlebih

Yogyakarta memiliki banyak opsi penginapan yang beragam. Dengan begitu banyak tipe

penginapan yang ada, dari penginapan berharga budget hingga bintang lima sekalipun,

terkadang kita dibuat bingung untuk menentukan pilihan. Untuk para pejalan yang tidak ingin merogoh kocek dalam-dalam untuk menginap, agaknya Trava House menjadi salah satu opsi terbaik yang menawarkan kenyamanan dalam rentang harga yang tidak membebani para backpacker.




Berlokasi di daerah Ngadinegaran, akses ke tempat-tempat seperti Keraton

Yogyakarta, Tamansari, Alun-alun Kidul, hingga daerah Prawirotaman tidak terlalu jauh dari Trava House. Trava House merupakan penginapan dengan tipe hostel yang memberikan nuansa rumahan bagi para pejalan. Karena bentuknya yang didesain seperti rumah, kenyamanan menjadi hal utama yang ditawarkan.

Konsep yang ditawarkan adalah konsep self-service, sehingga para tamu akan benar-benar merasa seperti di rumah sendiri. Selain itu, nuansa minimalis-industrialis akan sangat kental terasa ketika kita memasuki Trava House. Keseluruhan bagian dari Trava House sangat fungsionalis, sehingga bisa dimanfaatkan oleh para tamu ketika menginap di sana. Desain Trava House akan sangat memanjakan mata, sederhana namun tetap mengedepankan estetika visual yang memberi kesan tersendiri bagi para tamunya.


Instagramable? Pasti!




Dengan memiliki 4 kamar double room dan sebuah dormitory yang hanya terdiri dari

4 single bed, tentu suasana di Trava House tidak lagi diragukan kenyamanannya. Trava

House hanya memiliki 2 kamar mandi bersama yang terletak di luar kamar, namun tidak

perlu khawatir karena masih tetap nyaman dan terjaga kebersihannya.



Seperti rumah, fasilitas umum yang dimiliki oleh Trava House dapat digunakan oleh seluruh tamunya. Dapur dan peralatan makan yang cukup lengkap membuat para pejalan bisa memanfaatkannya untuk memasak dan memakannya di meja makan bersama.




Selain itu, terdapat mezanin di lantai 2 yang dapat digunakan oleh para tamu untuk bersantai sembari menonton televisi. Disini pula biasanya para tamu berinteraksi dengan tamu lain.

Trava House memang benar - benar hostel yang menurut saya sangat homie.




Salah satu hal yang menjadi daya tarik utama dari Trava House adalah adanya dipping pool berukuran kecil yang ikonik dengan floaties berbentuk Flamingo yang dapat digunakan untuk bersantaidi kolam sembari mendengarkan lagu-lagu yang menenangkan.


Untuk menginap di Trava House, para pejalan hanya perlu mengeluarkan uang kurang

dari Rp220.000 per malam untuk double room, dan tidak lebih dari Rp90.000 untuk kamar

tipe asrama.




Dengan harga yang cukup terjangkau, akan sangat worth it untuk menikmati kenyamanan dan fasilitas dari Trava House. Harga tersebut sudah termasuk dengan sarapan pagi, lho!


Berminat? Yuk, cek di akun Instagram @TravaHouse untuk informasi selengkapnya.




Pemesanan bisa dilakukan melalui WhatsApp yang tertera di Instagram Trava House, atau

bisa langsung menuju ke laman Booking.com untuk melakukan pemesanan.


 

TRAVA HOUSE YOGYAKARTA

Alamat : Gang Cempaka, Lorong Barat, MJ 3 No.45, Ngadinegaran, Mantrijeron,

Daerah Istimewa Yogyakarta 55143

Telepon : 0819-9847-1233

Instagram : @TravaHouse


Tigasks,

Segarnyaesteh.

31 views0 comments

Recent Posts

See All

Comments


bottom of page