top of page
  • Writer's picturetiga sks

Adu Rayu: Antara Takut Ambil Resiko, Perubahan, atau Takut Kesepian?

Maukah lagi kau mengulang ragu Dan sendu yang lama Dia yang dulu pernah bersamamu Memahat kecewa Atau kau inginkan yang baru?


 

by: sonya

Udah lihat video klip ‘Adu Rayu’ nya Tulus, Glenn Fredly, sama Yovie yang sempet booming awal – awal rilis? Dan fix bakalan dijadiin film, malah.

Sudah memahami betul dua abang ganteng (re: Chicco Jericho dan Nicholas Saputra) ini ngapain sih ke Velove Vexia?



Singkat cerita, Chicco Jericho disini adalah tunangan Velove Vexia, namun seiring berjalan nya waktu, di video diperlihatkan bahwa Mas Chicco ini ternyata pribadi yang kurang bisa memahami Mbak Velove, entah tidak bisa membagi waktu atau terlalu sibuk. Nggak sekali dua kali lho, ternyata disini bisa dimengerti bahwa mereka udah sering berantem namun, Mbak Velove selalu memaafkan.

Eh tapi, di akhir – akhir saat Mbak Velove pergi ke Tangkah, Sumatera Utara (By the way, tempatnya bagus! Benar – benar hidden gems nya Indonesia) dan ketemu sama tokoh nikung nasional Indonesia, yaitu Nicholas Saputra.



Mas Nicho disini udah kayak oasis di tengah gurun pasir gersang yang panas nggak karuan. Dilihat juga, disini Mbak Velove bahagia banget kayaknya kalau lagi sama Mas Nicho, nggak kayak sama babang tunangan. Tapi, video klip ini bener – bener nggantung dan kita nggak tahu siapa yang bakalan berakhir sama Mbak Velove.


Yang bikin beberapa dari kita suka banget sama konsep dan pesan cerita walaupun nggantung adalah, hal ini sebenarnya sering banget terjadi di sekitar kita, atau malah terjadi sama kita.


Toxic Relationship.


Kata - kata toxic belakangan ini juga sering dipake. Tapi, toxic relationship itu apa?

Toxic relationship, atau hubungan toxic adalah hubungan yang tidak menyenangkan bagi diri sendiri atau orang lain. Hubungan ini juga akan membuat seseorang merasa lebih buruk. Nggak cuma dalam hubungan pacaran, teman atau lingkungan pun juga bisa aja jadi toxic bagi kamu.

Ciri – ciri nya sebenarnya gampang banget buat dideteksi.

Kayak ada keegoisan, ketidakjujuran, merendahkan, dan hal – hal negatif lain nya.

Dari video ‘Adu Rayu’, Mas Chicco ini berperan sebagai pasangan egois nya ‘dapet’ sih. Dan Mbak Velove kayaknya sadar – sadar aja kalau Mas Chicco sifatnya egois dan nggak pernah belajar buat mengerti dirinya dari beberapa dialog yang diucapkan. Tapi, Mbak Velove nerima aja.


Takut Melukai Pasangan? Takut Ambil Resiko? Atau Takut Kesepian?


Beberapa tetap memilih stay walaupun pasangan nya udah janji – janji bakalan berubah tapi zonk dengan alasan nya masing – masing. Intinya dari semua alasan kenapa nggak mau mengakhiri sebuah hubungan yang sudah menahun berjalan yaitu adalah ketakutan.

Takut akan banyak hal, mulai dari melukai pasangan, takut ambil resiko, takut akan perubahan, takut kesepian, dan ketakutan – ketakutan lain nya. Seolah hidup bakalan berakhir kalau putus, nggak bisa hidup tanpa dia, hidup bakalan nggak beres, dan kayak ‘Aduh, yaudah lah terima aja. Daripada aku nggak sama dia’.

Sebagai salah satu yang pernah merasakan, sebenarnya tuh ya ternyata nggak semudah itu ya menyudahi sebuah hubungan yang udah berlangsung lama. Ada aja bayangan nggak ada lagi yang membuat tersipu malu, nggak ada lagi yang akan menghiasi hari, nggak ada dia lah pokoknya L Semua bakalan berubah drastis, kayak ada yang hilang dalam keseharian dan kebiasaan kita. Tapi semua itu hanya contemporary kayak tattoo di chiki chiki, nggak permanen atau selamanya.

Kayaknya merasa takut itu sebenarnya wajar, tapi kasihan juga pasangan yang merugi dan ‘ditindas’ hak nya. Sama aja hidup di ‘sangkar emas’. Ya ‘emas’, tapi ‘terkurung’. Nggakusah peneliti atau hasil riset, kalau teman kita curhat dia disakitin karena hubungan nya terhitung toxic dan berkali – kali sampe gedeg sendiri dengernya, kita bakalan kasih masukan apaan kalau nggak intinya nyuruh tinggalin? Mau jawab ‘alah biasa itu mah, santai aja bro, lanjutkan’?

Ya siapa sih yang mau pacaran sama orang yang egois? Suka merendahkan? Dan kurang bisa paham sama kondisi atau keadaan kita?


Terus, kalau Mbak Velove berakhir berani ambil resiko dan mala sama Mas Nicho,

Jahat Nggak?


Kalau opini pribadi sih, jawaban nya enggak.

Kalau memang ada salah satu individu dalam hubungan itu nggak menghargai pasangan, kayak ngeremehin, nggak menerima keadaan dan kondisi pasangannya, atau mempermalukan dan udah sering kali demikian ya memang lebih baik putus.

Lah, mau apalagi? Pilihan nya cuma dua: mengakhiri atau menerima.


Mohon maaf sekedar mengingatkan, bahwa motivasi di balik putus sebaiknya bukan karena orang lain atau sudah menemukan yang lebih baik tapi pasangan kita sebenarnya baik – baik saja alias nggak toxic. Tapi, anggep aja kalau putus karena hubungan sudah nggak tertolong, terlalu banyak miss, dan dirasa nggak nyaman untuk lanjut lebih lama lagi.

Karena ya kalau kamu gonta-ganti pasangan setiap kali, mau sama siapa aja bakalan nggak kerasan.


 

Orang seringkali dibutakan oleh ilusi seolah kita nggak punya pilihan. Padahal, kalau kita mau mencoba untuk membuka hati, mata, dan pikiran, sebenarnya banyak sekali pilihan lain. Tapi, nggak jarang kalau orang – orang terlalu takut untuk keluar dari zona nyaman.


Ingat, nggak selamanya zona nyaman itu aman.


Tigasks,

Siti Rubiyah

78 views1 comment
bottom of page